Sabtu, 06 Oktober 2012

Nambah Pengetahuan ttg INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


Informasi Umum dan Sejarah
Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Walaupun masing-masing institusi pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya memberikan pengaruh dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB.
Sejarah ITB bermula seja awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. De Techniche Hoogeschool te Bandung berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw.
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959 . Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.
Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapkan jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.
Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonomi. Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri makin berkurang. Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.
Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an   ditandai dengan kepranataan dan proses belajar mengajar yang mulai memasuki era modern dengan sarana fisik kampus yang makin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjana makin meningkat dan program pasca sarjana mulai dibuka. Keadaan ini didukung oleh makin membaiknya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.
Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya mempunyai satu jurusan pendidikan itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Dasawarsa ini akan menghantarkan ITB ke fajar abad baru yang ditandai dengan munculnya berbagai gagasan serta pemikiran terbaik untuk pengembangannya.
Bahwa cepatnya pelipatgandaan informasi di abad baru akan menuntut pelaksanaan pendidikan yang berpercepatan, tepat waktu, terpadu, berkelanjutan, dan merupakan upaya investasi terbaik. Dalam upaya ini ITB ingin menegakkan Program Sarjana di atas pondasi penguasaan ilmu-ilmu dasar yang kokoh sehingga lulusannya senantiasa mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang datang dengan cepat. Program Pasca Sarjana menjadi ujung tombak peningkatan kualitas dan kuantitas, efisiensi dan efektivitas, serta relevansinya terhadap kebutuhan, sehingga kontribusi ITB bagi pembangunan nasional akan menjadi lebih besar dan tinggi nilainya.
Bahwa penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilakukan secara utuh dan terpadu, dalam suatu kiprah sebagai Research and Development University. Pengembangan keilmuan dan teknologi di ITB didasarkan pada kebutuhan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan bangsa. Dengan demikian ITB akan mengembangkan dirinya dalam riset dan manufaktur, teknologi komunikasi dan informasi, transportasi darat-laut dan dirgantara, lingkungan, serta bio-teknologi dan biosains.
Bahwa misi pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membangun wawasan bisnis untuk kemandirian yang merupakan modal awal untuk menegakkan otonomi perguruan tinggi. Wawasan bisnis untuk kemandirian tersebut diarahkan guna meraih prestasi pelaksanaan kewajiban dan tugas pendidikan dan penelitian setinggi-tingginya.
Bahwa pengembangan ITB diharapkan berpijak pada kekuatan institusi berupa penggunaan informasi sebaik-baiknya, terpeliharanya Staf Pengajar yang kompeten yang tinggi mutu kemampuan dan pengabdiannya, sistem pendidikan yang terintegrasi, dan kerjasama yang terjalin erat dengan pemerintah, industri dan lembaga penelitian dan pendidikan di dalam dan luar negeri. Sehingga pengembangan yang direncanakan dapat dipantau secara berkelanjutan dan terukur menurut pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, pengembangan sumber daya manusia, sarana fisik, kepranataan norma dan tata kerja, serta ekonomi, sosial budaya dan keamanan.
Bahwa keinginan untuk mengembangkan ITB terungkap dengan semangat dan sikap ITB yang mengakui adanya kebenaran keilmuan, kebenaran keilmuan yang dapat didekati melalui observasi disertai analisis yang rasional. Bahwasanya mengejar dan mencari kebenaran ilmiah tersebut adalah hak setiap insan di bumi, dan ilmu pengetahuan serta teknologi agar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mensejahterakan umat manusia, dan masyarakat bangsa Indonesia pada khususnya.
Kurun dasawarsa kelima tahun 2000-an Institut Teknologi Bandung yang status hukumnya sebagai instansi pemerintah dalam bentuk jawatan negeri pada tanggal 26 Desember 2000, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 155 tahun 2000 telah menetapkan Institut Teknologi Bandung sebagai suatu Badan Hukum Milik Negara.
Perguruan Tinggi Negeri dengan status Badan Hukum adalah sesuatu tanpa preseden dalam sejarah Pendidikan Tinggi di Indonesia. Hal ini diawali dengan terbitnya PP No. 61 tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Bahan Hukum yang kemudian disusul diterbitnya PP No. 155 tahun 2000 tentang Penetapan Institut Teknologi Bandung menjadi Bahan Hukum Milik Negara. Maka dengan terbitnya PP 155 tersebut, sejak tanggal 26 Desember 2000 yang lalu ITB resmi menjadi Badan Hukum sebagaimana layaknya badan hukum lainnya yang dibenarkan melaksanakan segala perbuatan hukum yang tidak melanggar hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pertimbangan pertama yang ditinjau dalam PP No. 61 secara singkat adalah adanya globalisasi yang menimbulkan persaingan yang tajam. Maka untuk meningkatkan daya saing nasional dibutuhkan PT yang dapat membangun masyarakat madani yang demokratis dan mampu bersaing secara global. Untuk itu PT, termasuk ITB, harus memperoleh kemandirian, otonomi dan tanggung jawab yang lebih besar. Penekannya ada pada adanya proses globalisasi.

Sejarah dan Masa Depan
Masa Depan






ITB sebagai "Research & Development University":
  • Academic Exellence for Education
  • Academic Exellence for Industrial Relevance
  • Academic Exellence for Contribution of the New Knowledge
Academic Exellence for Empowerment
2000-2005
ITB – BHMN (Badan Hukum Milik Negara)
26 Desember 2000 Penetapan ITB – BHMN Transformasi ITB-BHMN 2002-2005
  • Awareness & Interest
  • Desire
  • Acceptance
Action
1959-1999
Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • 2 Maret 1959, Institut Teknologi Bandung (ITB) diresmikan oleh Ir. Soekarno (Presiden Pertama Indonesia)
  • 1959, Rektor Pertama ITB dilantik
  • 1973, Tahap Persiapan Pertama dibuka
1979, Program Pasca Sarjana pertama
1950-1959
Universitas Indonesia
  • Fakultas Teknik
Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam
1946-1950
Universiteit Van Indonesie
  • 21 Juni 1946, didirikan oleh NICA
  • 1946, Faculteit van Technische Wetenschap berdiri
6 Oktober 1947, Faculteit van Exacte Wetenschap berdiri
1945-1946
Sekolah Tinggi Teknik (STT)
  • 1945, STT Bandung dibuka
  • 1946, pindah ke Yogyakarta dengan sebutan STT Bandung di Jogja
1946, STT Bandung menjadi Univ. Gajah Mada (UGM)
1944-1945
Bandung Kogyo Daigaku (BKD)
1 April 1944, TH dibuka kembali dengan nama BKD oleh pemerintah Jepang
1920-1942
Technische Hogeschool (TH)
  • 3 Juli 1920, TH diresmikan oleh pemerintah Belanda
  • 1 Juli 1924, lulusan pertama TH Bandung
3 Juli 1926, luluasan pertama Insinyur Indonesia (salah seorang diantaranya Ir. Soekarno, Presiden Indonesia Pertama)

Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan di ITB terdiri dari tiga tahap atau strata, yaitu:
  • Sarjana atau Strata-1 (S1) yang dirancang selesai dalam 4 tahun dengan gelar Sarjana Teknik, Sarjana Sains, Sarjana Seni, Sarjana Desain, Sarjana Farmasi, dan Sarjana Manajemen.
  • Magister atau Strata-2 (S2) yang dirancang selesai dalam 2 tahun dengan gelar Magister Teknik, Sarjana Sains Manajemen, Magister Sains, Magister Seni, Magister Desain, Magister Studi Pertahanan, Magister Administrasi Bisnis, Magister Pengajaran Matematika, Magister Pengajaran Fisika, Magister Penggajaran Kimia, dan Magister Pengelolaan Sumber Daya Air.
  • Doktor atau Strata-3 (S3) yang dirancang selesai dalam 3 tahun dengan gelar Doktor.
Pendidikan Program Sarjana di ITB mempunyai beban sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang terbagi dalam:
  1. Tahap Persiapan Bersama dengan beban minimal 36 (tiga puluh enam) SKS.
  2. Tahap Sarjana dengan beban minimal 108 (seratus delapan) SKS.
Mahasiswa Program Sarjana yang menunjukkan prestasi akademik tinggi dapat memilih untuk mengikuti pendidikan Program Magister sebagai bagian yang menyatu dengan Program Sarjana. Lulusan pendidikan Program Sarjana dengan prestasi akademik tinggi dapat memilih untuk mengikuti Program Doktor secara langsung. Jika tidak ada bagian atau persyaratan Program Magister yang harus dipenuhi maka bagian atau persyaratan tersebut menjadi bagian yang menyatu dengan Program Doktor.
Pendidikan Program Magister adalah kelanjutan linear Program Sarjana, atau merupakan interaksi beberapa disiplin ilmu yang terbentuk sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau tuntutan kebutuhan. Pendidikan Program Magister setelah Program Sarjana mempunyai beban sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) SKS dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) SKS.
Pendidikan Program Doktor setelah Program Magister mempunyai beban SKS yang ditentukan oleh Program Pascasarjana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penelitian & Pengabdian
Institut Teknologi Bandung yang sejak tahun 2001 berstatus Badan Hukum Milik Negara (ITB-BHMN) merupakan lembaga pendidikan tinggi dan pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang bertumpu pada penelitian dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan IPTEKS yang berkesinambungan dilakukan melalui upaya-upaya yang gigih guna meningkatkan kualitas ITB sebagai lembaga pendidikan terdepan dan paling bergengsi di Indonesia.
LPPM yang terbentuk pada akhir tahun 2001 merupakan penggabungan Lembaga Penelitian ITB yang berdiri sejak 1959 dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat ITB. Lembaga ini merupakan wadah bagi sivitas akademika untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kemitraan ITB difungsikan sebagai direktorat pada awal tahun 2002 dan pada tahun 2005 dilebur ke kantor WRLM. Fungsi dari Kemitraan ITB adalah mengembangkan jejaring (networking) serta menjadi jembatan antara kepakaran ITB dengan kebutuhan dari luar (institusi pendidikan, pemerintahan, industri, baik di dalam maupun di luar negeri).
WRLM/LPPM merupakan strategi ITB dalam upaya mengatasi ketidakseimbangan antara kemampuan IPTEKS di pergutuan tinggi dan peluang yang ada di masyarakat, dan sekaligus mewadahi pelaksanaan tugas TriDharma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang.
Kerjasama LPPM-ITB di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan konsultansi telah terjalin baik dengan berbagai mitra lembaga penelitian, pemerintah, industri, swasta, BUMN, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya dari dalam negeri maupun luar negeri. Berlangsungnya kerjasama tersebut merupakan perwujudan dari tingginya kepercayaan masyarakat sebagai mitra kerja terhadap kemampuan LPPM-ITB. Melalui kesempatan ini disampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua mitra kerja karena berkat adanya kerjasama telah terjadi saling memberdayakan menuju kesejahteraan umat manusia melalui pengembangan IPTEKS berdasarkan pada pencapaian peningkatan kecendekiaan bangsa termasuk komunitas ITB yang meliputi kecendekiaan penemuan, integrasi, terapan, dan pengajaran.

Jenis Pelayanan

PENELITIAN, melakukan penelitian-penelitian guna kepentingan pengembangan keilmuan dan penerapan langsung kepada masyarakat.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, melakukan pelatihan dan kursus untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka menumbuhkan motivasi mandiri serta memacu pembangunan masyarakat.
JASA KONSULTASI, melakukan kegiatan-kegiatan konsultasi yang meliputi ; studi, survey dan investigasi, perencanaan dan perancangan/desain, pelaksanaan fisik dan jasa, manajemen dan supervisi proyek.
MANAJEMEN HAKI, memberikan layanan konsultasi dalam pengelolaan asset intelektual; menyelenggarakan pelatihan untuk eksekutif perusahaan dalam bidang pengelolaan asset intelektual; dan memberi layanan yang menyeluruh dalam menangani pengelolaan asset intelektual yang dimiliki oleh suatu organisasi .
KEMITRAAN, mengembangkan jejaring (networking) serta menjadi jembatan antara kepakaran ITB dengan kebutuhan dari luar (institusi pendidikan, pemerintahan, industri, baik di dalam maupun di luar negeri).

Pimpinan ITB
Rektor
Prof. Akhmaloka, Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan
Dr.Ir. Puti Farida Marzuki
Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi
Prof. Dr. Irawati, MS
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi
Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS.
Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni
Prof.Dr.Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Prof.Dr.rer.nat. Umar Fauzi
Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Prof.Dr. Tati Suryati Syamsudin, MS.DEA
Dekan Sekolah Farmasi
Prof. Dr. Daryono Hadi Tj. Apt.,M.Si.
Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Prof. Sri Widiyantoro, M.Sc.,Ph.D
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Prof.Dr.Ir. Eddy Ariyono Subroto
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Ir. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE,Ph.D.
Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Prof.Dr.Ir. Suwarno, MT
Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
Prof.Dr.Ir. Yatna Yuwana Martawirya
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Prof.Ir. Suprihanto, Ph.D.
Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Prof.Dr.Ir. Benedictus Kombaitan, M.Sc.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Dr. Imam Santosa, M.Sn
Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen
Prof.Dr.Ir. Sudarso Kaderi Wiryono, DEA
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof.Dr. Pudji Astuti Waluyo, MS
Majelis Wali Amanat
Ketua
Ir.Yani Panigoro MBA
Wakil
Prof. Dr. Djoko Suharto
Majelis Guru Besar
Ketua
Prof. Harijono A. Tjokronegoro
Sekretaris
Prof. Hendra Gunawan
Senat Akademik
Ketua
Prof. Dr. Intan Ahmad
Sekretaris
Prof. Dr.Ir. Deddy Kurniadi
Satuan Pengawasan Internal
Ketua
Prof. Dr. Asep Gana Suganda
Sekretaris Bidang Audit Akademik dan Ketenagakerjaan
Dr.rer.nat. Ir. Wahyudi W. Parnadi, MS.
Sekretaris Bidang Audit Keuangan, Manajemen dan Aset
Drs. Ario Dewanto
Satuan Penjaminan Mutu
Ketua
Prof.Dr.Ir. Ichsan Setya Putra
Sekretaris
Dr. Pepen Arifin
Satuan Usaha Komersial
Ketua Badan Pengelola Satuan Usaha Komersial
Prof.Ir. R. Bambang Boediono, ME,Ph.D.
Wakil Ketua Badan Pengelola Satuan Usaha Komersial
Prof.Dr.Ir. Made Emmy Relawati
Sekretaris Badan Pengelola Satuan Usaha Komersial
Suprayogi, ST,MT,Ph.D.
Dewan Audit
Ketua
Ir. Betti S. Alisjahbana
Sekretaris
Dr. Filino Harahap
Satuan Kekayaan dan Dana
Ketua Badan Pengelola
Ir. Rinaldi Firmansyah, MBA.CFA.
Sekretaris Badan Pengelola
Ir. Rochiman Sukarno, M.Sc.










Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Kemahasiswaan

Di samping melakukan kegiatan akademik, ITB memberi kesempatan kepada mahasiswanya untuk terlibat di dalam kegiatan non akademik dan organisasi yang merupakan faktor pelengkap dalam pendidikan mahasiswa.
Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperluas pengalamannya melalui program-program yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan.
Oleh karena itu ITB mendorong semua mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan non-akademik seperti yang direalisasikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (21 unit bidang seni, 31 unit bidang pendidikan, dan 27 unit bidang olah raga) dan 25 Himpunan Mahasiswa.

Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan di ITB terdiri dari tiga tahap atau strata, yaitu:
  • Sarjana atau Strata-1 (S1) yang dirancang selesai dalam 4 tahun dengan gelar Sarjana Teknik, Sarjana Sains, Sarjana Seni, Sarjana Desain, Sarjana Farmasi, dan Sarjana Manajemen.
  • Magister atau Strata-2 (S2) yang dirancang selesai dalam 2 tahun dengan gelar Magister Teknik, Sarjana Sains Manajemen, Magister Sains, Magister Seni, Magister Desain, Magister Studi Pertahanan, Magister Administrasi Bisnis, Magister Pengajaran Matematika, Magister Pengajaran Fisika, Magister Penggajaran Kimia, dan Magister Pengelolaan Sumber Daya Air.
  • Doktor atau Strata-3 (S3) yang dirancang selesai dalam 3 tahun dengan gelar Doktor.
Pendidikan Program Sarjana di ITB mempunyai beban sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang terbagi dalam:
  1. Tahap Persiapan Bersama dengan beban minimal 36 (tiga puluh enam) SKS.
  2. Tahap Sarjana dengan beban minimal 108 (seratus delapan) SKS.
Mahasiswa Program Sarjana yang menunjukkan prestasi akademik tinggi dapat memilih untuk mengikuti pendidikan Program Magister sebagai bagian yang menyatu dengan Program Sarjana. Lulusan pendidikan Program Sarjana dengan prestasi akademik tinggi dapat memilih untuk mengikuti Program Doktor secara langsung. Jika tidak ada bagian atau persyaratan Program Magister yang harus dipenuhi maka bagian atau persyaratan tersebut menjadi bagian yang menyatu dengan Program Doktor.
Pendidikan Program Magister adalah kelanjutan linear Program Sarjana, atau merupakan interaksi beberapa disiplin ilmu yang terbentuk sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau tuntutan kebutuhan. Pendidikan Program Magister setelah Program Sarjana mempunyai beban sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) SKS dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) SKS.
Pendidikan Program Doktor setelah Program Magister mempunyai beban SKS yang ditentukan oleh Program Pascasarjana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

http://www.fti.itb.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/IMG_6000-.jpg

Lokakarya Pilot Project Systems Thinking Weeks

September 10th, 2012
http://www.fti.itb.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/IMG_3984--300x225.jpg
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung, mengadakan acara Lokakarya “Pilot Project Systems Thinking Weeks” yang berlangsung dari tanggal 7 – 22 September 2012. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat FTI dan Ruang Rapat Kecil ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FTI ITB, Prof.Dr. Bermawi P. Iskandar. Yang melatarbelakangi diadakannya lokakarya ini adalah untuk memandang.
Dua Prodi di FTI terakreditasi ABET
September 10th, 2012
http://www.fti.itb.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/IMG_0567-300x199.jpg
Sesuai dengan Visi ITB sebagai Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia (SK Senat Akademik ITB No 09/SK/I1-SA/OT/2011), yang diwujudkan melalui Renstra ITB 2010-2015, ITB berupaya untuk memperoleh pengakuan internasional terhadap mutu kurikulum, metode pembelajaran, tenaga pengajar, serta prasarana pendukung pembelajaran.

Dr. Penia Kresnowati Raih Anugerah dari Menristek

August 28th, 2012
http://www.fti.itb.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/p24-a-1_17-300x200.jpg
Satu lagi prestasi yang membanggakan diraih oleh salah satu dosen Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung. Dr. Made Tri Ari Penia Kresnowati, dosen FTI ITB yang tergabung dalam Kelompok Keilmuan Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia ini telah berhasil menerima anugerah IPTEK dari Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada kategori Peneliti Wanita. Penghargaan [...]

Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil

Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil
Kampus ITB, Bandung,  7 Desember  2012
”Penelitian Pascasarjana Dalam Bidang Teknik Sipil Untuk Mendukung Pengembangan Infrastruktur Secara Berkelanjutan”
Latar Belakang
Ketersediaan infrastruktur atau prasarana fisik seperti jalan, pelabuhan, bandara, tenaga listrik, telekomunikasi, irigasi, air bersih dan sanitasi serta berbagai bangunan pelengkap kegiatan permukiman lainnya, berperan sangat penting.

 

 

International Workshop Series on Environmental Management System

August 3rd, 2012
International Workshop Series on Environmental Management System
Japan-Indonesia Association of Urban Sanitation Promotion (JIAUP)
Kelompok Keahlian Teknologi Pengelolaan Lingkungan (KK-TPL), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB bekerja sama dengan Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI), Shibaura Institute of Technology, Japan Environmental Sanitation Centre dan Saitama University akan mengadakan lanjutan International Workshop Series on Environmental

BUKA BERSAMA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN 1433 H

August 2nd, 2012
Keluarga Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB menggelar buka bersama pada hari selasa 31 Juli 2012 di Ruang ALSI. Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, PhD (Dekan FTSL) membuka acara buka bersama yang dihadiri oleh para Dosen dan Pegawai di lingkungan FTSL.  Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan surat Q.S Al-Baqarah ayat 183-185 oleh Wilyon

 

Penghargaan

2nd Prize Winner of Milking The Cloud Competition

Milking The Cloud prize giving ceremony in Kuala Lumpur, MalaysiaInternasional - Mahasiswa/i
Second prize winner of Milking The Cloud competition, competition of developing open source PHP application on the cloud as a service (SaaS) in Asia-Pacific region (open to developers from Australia, Brunei, Indonesia, Korea, Malaysia, New Zealand, Singapore, Thailand, and Vietnam).

 

Kunjungan Duta Besar Finlandia ke SBM-ITB

Bandung, 12 Januari 2012 Dalam rangka mengapresiasi kerjasama yang baru dimulai antara Aalto University, Finlandia dengan ITB khususnya dalam kerjasama Global Executive MBA ITB, student exchange untuk mahasiswa S1 SBM ITB dan S2 MBA ITB

Press Release The 10th Triple Helix Conference

The 10th Triple Helix Conference Emerging Triple Helix Models for Developing Countries: From Conceptualization to Implementation Waktu: 8-10 August 2012 Tempat: Grand Royal Panghegar Hotel Bandung, West Java, Indonesia Triple Helix International Conference

Finlandia Menambah Agenda Kerjasama dengan SBM-ITB

26 Januari 2012 Kerjasama SBM-ITB dengan Finlandia makin memanas setelah dua minggu sebelumnya Duta Besar Finlandia, Kai Sauer berkunjung. Kunjungan kali ini datang dari Universitas Tampere dari wilayah Tampere yang jaraknya kurang lebih 200 km

Mahasiswa MBA Juarai Mandiri Young Technopreneur 2011

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa SBM ITB. Nurana Indah Paramitha, akrab disapa Mitha, meraih juara pertama kompetisi Mandiri Young Technopreneur 2011. Mitha bersama tim T-Files berhasil memanfaatkan energi arus laut sebagai pembangkit listrik.

One Day Workshop on Geophysical Methods for Geothermal Reservoir Characterization

Teknik Geofisika (FTTM ITB) akan menyelenggarakan acara "One Day Workshop" dengan tema "Geophysical Methods for Geothermal Reservoir Characterization", yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 November 2010 di Laboratorium Komputer Teknik Perminyakan - Gedung Teknik Perminyakan Lantai 2 ITB - Jl. Ganesha 10. dengan instruktur Dr. William Cumming (Cumming Geosciences - USA). Bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri dengan mengirimkan CV melalui email ke rachmat.sule@gmail.com atau dave_sahara@yahoo.com

Serah Terima 100 Buah Kursi Kuliah dari Alumni Tambang angkatan 91

Bandung, 2/7/2011, FTTM.itb.ac.id, Bertempat di ruang sidang Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, Prof. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D. (Dekan FTTM - ITB) dan Tri Djoko Susetyo, ST., MBA. (Wakil Alumni Tambang 91) turut hadir dalam acara serah terima barang berupa 100 (seratus) buah kursi kuliah Merk LUFO L-150C, dari PT. Sinergi Sembilan Satu yang di naungi oleh para alumni tambang angkatan 91. Sumbangan tersebut diperuntukan untuk menunjang kegiatan akademik pada Program Studi Teknik Pertambangan dan Program Studi

Development of Coal Resources Classification Method and Optimizing the Drillhole Spacing by .

This research is conducted based on the fact that the existing coal resources classification procedure i.e. Standard National Indonesia 1999 (SNI 1999) is relatively qualitative and the most interpretation is according to the opinion of competent person. Geostatistical approach as recognized quantitative methods during more than 40 years is used as alternative method for coal resources estimation and classification. Moreover, geostatistics is used to evaluate and optimize the exploration drillhole pattern and spacing based on the relative error produced by estimated coal thickness and qualities. The study site of coal deposit of Tanjung and Warukin Formations with some geological conditions at South Kalimantan is used for case study.

Workshop Ocean Petrel Plug-In

Dalam rangka kompetisi Ocean Petrel Plug-in, Schlumberger Information Solutions mengadakan acara Workshop Ocean Petrel Plug-In, mengingat pembuatan Ocean Petrel Plug-in ini belum banyak dikenal dan dikuasai oleh para mahasiswa. Acara yang di gelar dari tanggal 6 Juli hingga 8 Juli 2011 ini akan di selenggarakan di Laboratorium Komputer Teknik Perminyakan.

Dekan FTTM ITB Periode 2011-2014

Prof. Sri Widiyantoro, M.Sc.,Ph.D resmi diangkat sebagai Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) periode 2011-2014 setelah dilantik oleh Rektor ITB, dan disaksikan langsung oleh Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA), Majelis Guru Besar, Aula Barat ITB pada Senin (03/01/11).

60 Tahun Pendidikan Arsitektur

Program Pendidikan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, tahun ini akan memperingati 60 tahun berdirinya pendidikan arsitektur di Indonesia.Dalam peringatan ini, akan diadakan beberapa kegiatan, yaitu Seminar Nasional, Pameran, Peluncuran Buku, dan Temu Alumni 16 Oktober 2010 : Seminar Nasional pendidikan arsitektur dan tantangan lingkungan masa depan keynote speaker:- Prof. Loughlin Kealy (EAAE)- Perwkilan dari ARCASIA .

ASEAN Conference on Environment-Behaviour Studies

SAPPK Co-host The 2nd ASEAN Conference on Environment-Behaviour Studies at Aula Barat ITB, 15- 17 June 2011 Theme & 39;The Other Space': Policy, Culture and Human Behaviour Call for Papers: 14 January 2011 Further details of time-line, synopsis and topics at: http://fspu.uitm.edu.my/cebsAccommodations near ITB .

Pemilihan Dekan

Pada tanggal 10-12 November 2010 akan berlangsung pemilihan Dekan SAPPK. Para nominee Dekan adalah:Ir. Iwan Sudradjat, MSA, Ph.D. Prof. Dr. Ir. B. Kombaitan, M.Sc Ir. Roos Akbar, M.Sc., Ph.D. Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Pradono, SE., M.Ec.Dev Arief Rosyidie, MSP, M.Arch., Ph.D. Para nominee Dekan menyampaikan & 39;position paper' singkat yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih 3 nama. Perhitungan suara secara terbuka akan dilaksanakan di Ruang Seminar SAPPK Gedung Labtek IX-A lantai-2 pada hari Jum'at tanggal 12 November 2010 mulai pukul 14.00 WIB.

Kuliah Tamu: Dr. Pauline Van Roosmalen

Program Studi Magister Rancang Kota (rankot/) SAPPK ITB akan menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema : kota jaman hindia belanda di Indonesia (Town Planning (http://www.tudelft.nl/live/pagina.jsp?id=2503ef1a-c6ee-4f86-815b-f9ca41638330 lang=nl) in the Dutch East Indies [1905-1950]) oleh Dr. Pauline Van Roosmalen, Delft Univ. Of Tecknology (http://home.tudelft.nl/index.php?id=92 L=1), Netherlands. tanggal 29 November 2010.Pengantar : Dr.Ing. Ir. Himasari Hanan (index.php?option=com_content task=view id=194), M.Arch.Eng Siapa saja boleh hadir tanpa dipungut biaya. Poster Copyright @Magister Arsitekur ITB Angkatan 2009Sumber : Prodi Arsitektur SAPPK ITB (http://www.ar.itb.ac.id/?p=172) .

Kunjungan dari Australia

Kunjungan Dekan Fakultas Architecture, Building and Planning dari University of Melbourne, AustraliaPada hari Jumat, tanggal 10 Desember 2010 Program Studi Arsitektur mendapat kunjungan tamu, Prof. Tom Kvan, Dekan Fakultas Architecture, Building and Planning (http://www.abp.unimelb.edu.au/) (ABP) dari University of Melbourne (http://www.unimelb.edu.au/) untuk membahas sejumlah kerjasama akademik antara ITB dan Melbourne terkait dengan program studi Arsitektur, Rancang Kota dan Lanskap. Kunjungan Prof. Tom Kvan (http://www.findanexpert.unimelb.edu.au/researcher/person175245.html) ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan tim Universitas Melbourne ke ITB sekitar sebulan yang lalu.










Left-Right Arrow: SUMBER : www.itb.ac.id
Sabtu, 29 September 2012


 

2 komentar:

  1. Halo, Yukk ikutan lomba Desain Landmark Kota Bekasi dengan total hadiah 105 Juta Rupiah. pendaftaran hingga 12 Juni 2013. cek web nya yah: www.landmark-kotabekasi.com. thanks.

    BalasHapus
  2. Best bets for soccer today - Sports Toto
    Today, we're https://septcasino.com/review/merit-casino/ going to tell you a few key to 출장샵 checking into soccer betting apps. of kadangpintar the most popular 토토 사이트 모음 soccer 1xbet 먹튀 betting options and which ones will

    BalasHapus